logo Jumat, 20 September 2024

FGD Pengembangan Pakan BIB Lembang Tahun 2016.

Terakhir Diperbaharui pada : Jum'at, 20 September 2024 ~ Dilihat 904 Kali


Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan pakan (Hijauan Pakan dan Konsentrat) di BIB Lembang tahun 2016, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pakan pada tanggal 29 Februari 2016 dengan tujuan mendiskusikan tentang perkembangan pelaksanaan kegiatan yang telah disarankan sebelumnya dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh Balai. Selain itu juga didiskusikan pelaksanaan kegiatan pengembangan pakan tahun 2016 dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

Hadir dalam acara FGD tersebut Prof.Dr.Ir. Nahrowi, M.Sc (anggota Komisi Ahli Pakan) sebagai pendamping, dari Direktorat Pakan Dr.Ir. Maradoli Hutasuhut, MSc.Mec, Ir. Sri Basuki Herjani dan tiga orang staf lainnya.  Hadir juga Kepala BIB Lembang, para Kepala Seksi, para Koordinator Pejabat Fungsional dan seluruh pejabat fungsional WASTUKAN.  Acara dibuka oleh Kepala BIB Lembang.

Dari hasil diskusi disampaikan sebagai berikut :

  1. Pengembangan lahan/kebun HPT pada tahun 2016 dengan target 17 ha, sampai dengan akhir Februari 2015 telah terealisasi seluas 2,8 ha (16,62%), sementara pengembangan padang penggembalaan dari target 2 ha sudah terealisasi 3.300 m2 (17%).
  2. Target produksi dan distribusi bibit HPT tahun 2016 sebesar 350.000 stek/pols, sampai dengan akhir Februari sudah terealisasi sebesar 205.000 stek/pols (58,57%).
  3. Manajemen penyediaan hijauan pakan sudah cukup bagus, perlu lebih ditingkatkan teknologi pengolahan hijauan (hay/silase/haylage) untuk antisifasi disaat musim kemarau/kekurangan hijauan.
  4. Untuk lebih efektif disarankan dalam pembuatan silase tidak lagi menggunakan drum-drum plastik, tapi sudah dengan membuat bunker silo. 
  5. Untuk menghindari kendala dalam pengujian nutrisi pakan yang imbasnya berpengaruh terhadap proses pengadaan bahan pakan atau formulasi pakan, disarankan pengujian dilakukan minimal di dua tempat/laboratorium yang berbeda.
  6. Dalam pengadaan sarana prasarana/alat/mesin harus betul-betul diperhatikan spesifikasi yang diperlukan sehingga barang tersebut akan dipakai sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Kualitas bahan pakan dan pakan yang diproduksi harus betul-betul diawasi dengan ketat untuk menghindari kemungkinan masuknya racun atau partikel-partikel berbahaya yang bisa mengakibatkan produksi semen menurun.

 

Penulis : Ali Kurniawan. S.Pt

Artikel-umum Bib-lembang Informasi