logo Jumat, 20 September 2024

Workshop Pengembangan Pakan di UPT Pusat

Terakhir Diperbaharui pada : Jum'at, 20 September 2024 ~ Dilihat 970 Kali


Workshop Pengembangan Pakan di UPT Pusat dilaksanakan di Hotel Grand Atyasa Convention Centre Palembang selama tiga hari dari tanggal 4 s.d. 6 Februari 2016. Dalam Pembukaan acara tersebut Ir. Tuti Andajani, M.Si selaku Kasubdit Pakan Hijauan Direktorat Pakan menyampaikan bahwa dengan semakin strategisnya peran UPT Pusat dalam mengawal pengembangan peternakan di Indonesia, harus juga diiringi dengan keseriusan dalam mengembangkan pakan, oleh karena itu evaluasi kegiatan dan rencana pengembangan pakan yang detail di setiap UPT Pusat menjadi penting.

 

Dalam acara ini selain tim dari Direktorat Pakan dan para Kepala Balai dan petugas Wastukan dari masing-masing UPT, hadir pula beberapa pemateri Drh. Pammusureng dan Drh. Desianto Budi Utomo, PhD, serta beberapa Pendamping Ahli Pakan.

 

Pada Sesi Panel bagian pertama diisi dengan materi “Good Animal Feeding Practices (Ternak Potong dan Ternak Perah)” oleh Drh. Pammusureng, dan materi dua “Pengaruh Pakan Terhadap Kinerja Produksi Unggas” oleh Drh. Desianto Budi Utomo, PhD.

Kedua materi ini memberikan gambaran tentang sedemikian tingginya pengaruh pakan dalam mempengaruhi performance dan produksi pada ternak ruminansia dan unggas.  Hal-hal pokok yang perlu diperhatikan dalam pakan adalah; kualitas bahan pakan dan pakan, kecukupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan fisiologis ternaknya, dan manajemen pemberian pakan yang baik yang disesuaikan dengan kondisi ternaknya.

 

Pada sesi berikutnya adalah arahan dari Direktur Pakan, Bapak Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc.

Dalam arahannya beliau menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Terkait dengan sebaran ternak indukan sebanyak 50.000 ekor, maka setiap UPT perlu untuk memback-up ketersediaan pakannya, terutama hijauan. Termasuk juga dalam membimbing dalam manajemen pemberian pakan yang baik di masyarakat.
  2. UPT juga harus membantu dalam penyediaan bibit hijauan pakan ternak dan sekaligus mendampingi dalam pengembangan hijauan di tengah-tengah masyarakat.
  3. Mengantisipasi kondisi produksi hijauan yang melimpah, terutama di saat musim penghujan, diperlukan adanya teknologi pengawetan hijauan yang mudah dipraktikan oleh peternak.

 

Di sesi ketiga dilanjutkan dengan acara Evaluasi Kegiatan Pakan Tahun 2015, dan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016.  Masing-masing perwakilan UPT menyampaikan evaluasi dan rencana kegiatan pakan di masing-masing UPT, yaitu :

  1. BPTU-HPT Baturraden
  2. BPTU-HPT Pelaihari
  3. BPTU-HPT Siborong-Borong
  4. BPTU-HPT Padangmangatas
  5. BPTU-HPT Sembawa
  6. BPTU-HPT Indrapuri
  7. BPTU-HPT Sapi Bali
  8. BIB Lembang
  9. BBIB Singosari
  10. BET Cipelang

 

Sesi terakhir dari kegiatan Workshop ini adalah Filedtrip/kunjungan ke BPTU-HPT Sembawa.  Sebagai bahan perbandingan dalam upaya memperbaiki menejemen pakan di masing-masing UPT.  Beberapa lokasi yang dilihat adalah; gudang penyimpanan bahan pakan dan pakan untuk unggas dan ruminansia, manajemen kandang, manajemen pastura, teknologi pengawetan hijauan (silase), sentra pembibitan hijauan pakan, dan teknologi pengolahan hay/hijauan kering.

 

Penulis : Ali Kurniawan, S.Pt

 

Artikel-umum Bib-lembang Informasi